Saturday 17 May 2014

Cu-Pang

Berawal dari iseng ke KM Nol hari kamis 15 Mei kemarin, bertemu dengan beberapa teman gowes baru. Saat sedang menuruni jalan turunan yang cukup curam dari KM Nol di Bojong Koneng, ada seorang goweser yang jatuh, kalau tidak salah namanya om Mario dari Bekasi. Om Mario jatuh karena anting RDnya patah sehingga om Mario sempat terguling di turunan ke 2 terakir di Bojong Koneng menuju Sentul.

Karena kecelakaan ini akirnya RD pun di ikat dan meneruskan perjalanan ke Sentul City. Beruntung om Mario saat itu tidak full gowes alias  loading. Singkat cerita kami yang sisa berempat di belakang ini menunggu om mario yang mengambil mobilnya di petronas dengan menggunanan sepedah pijaman salah satu goweser dari Cibubur dan sepeda kami pun di loading semua hehehe. Sepanjang perjalanan kami bertukar cerita tentang pengalaman gowes, dan berencana untuk ke Curug Panjang hari Sabtu 17 Mei 2014.

Jum'at malam om Mario mengirimkan pesan tentang ajakan gowes ke "CuPang" yang ternyata melalui trek nanjak Bojong Koneng, KM Nol Curug Panjang dengan trek tanjakan yang aduhay sekali. Saya pun menyerah, mengingat betis ini masih belum kuat jalau harus nanjak yang curam. Namun ternyata om Tomi merespon ajakan saya ke Curug Panjang dan akhirnya janjian di depan RS PMI Bogor Pukul 07.00. Tapi entah kenapa hari itu Federal hitam kesayangan terasa berat sekali melewati jalan Raya Bogor. Perjalanan dari rumah ke RS PMI Bogor yang biasanya di tempuh selama 1 jam 20 menit hari itu "ngaret" menjadi hampir 2 jam.

Thursday 1 May 2014

#MayDay Run "Mengejar Matahari"

MayDay MayDay Hari ini tanggal 1 Mei. Pasti ada demo buruh. Walaupun udah d bikin tanggal merah sekalipun. Ehh tunggu, tadi apa? tanggal merah? ohhh ya tanggal merah. Jalan Jalan Pagi seru nih. Tapi sampe jam 2 pagi mata masih susah merem. Biyar lah, melek terus sampe pagi #SembariLiatIsiTangkiBensinMotor

Wahh kayaknya jalan pagi seru nih. Oke jam 03.30 kontek Bro Yogi dan hasilnya OK. Keluarlah motor abis Subuhan. Sampai di Meeting Point, Bro Yogi udah siap "Nge Blarrr" Honda GL 15A1RR Kesayangannya. sementara Suzuki EN-125 A Kesayangan mesinnya masih "Batuk-Batuk" kedinginan.

Gak Pake A-I-U-E-O throttle langsung di tarik dan Skep Karbu BS 26 ini mulai naik. Jalan Raya Bogor cukup lengang. Motor melaju Konstan 90 Km/J Sampai akirnya EN-125 Kesayangan tiba tiba "Loss Power" di Tajur. Ahhhhhhh ini Caruban Jilid 2. Sementara itu New Megapro udah gak keiatan di mana. Perkiraan Awal Mesin Over Heat. Selepas gadok pun kami memilih untuk istirahat sejenak. Setelah 10 menit duduk di emperan, lanjut jalan lagi.

Awalnya Tarikan normal lagi. tapi lama lama gejala loss power itu datang lagi. Oke masih berfikir efek Over Heat tapi lanjut nanjak santai. Sesampainya Di Puncak Pas, Langsung aja si Yogi parkir di depan warung langganannya. Tapi tujuan pagi ini gak kesini. Paralayang Puncak itu yang mau di datengin. Langsung turun lagi ke Paralayang.

Setelah bayar HTM seharga Rp 10.000,- per motor, lanjut ke parkiran paralayang. Yogi masih bingung kenapa gak duduk-duduk di warung pesen kopi panas. Sambil nyengir kuda, ini dia jawabannya.


Sayang banget gak ada kamera yang bisa mengabadikan momen dengan sempura.